Cara Kredit Motor Agar Tidak Mudah Nunggak

Sebenarnya ada cara tepat menghitung pendapatan Anda agar bisa memutuskan untuk kredit sepeda motor pada saat ini. Berikut ini ada hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan mengambil motor, agar Anda tidak terbebani oleh angsuran tiap bulannya.

Menurut Head of Corporate Communication PT Federal International Finance (FIF), Arif Reza Fahlepi bahwa kredit motor itu bisa dilakukan kalau gaji yang dimiliki sudah ideal dan menghitungnya dengan benar.

“Standar ideal untuk cicilan sepedamotor adalah 2/3 dari penghasilannya yang didapat,” paparnya.

Bagi konsumen yang sudah memutuskan mengambil sepedamotor, maka perlu menghitung dengan seksama agar tidak terjadi pengurangan biaya lain yang sudah rutin dikeluarkan.

“Pasti kita akan selalu memberikan pengetahuan kepada konsumen misalkan, gaji Rp 5 juta, berarti 1/3 dari standar minimal dari Rp 5 juta itu, kalau idealnya kan 2/3,” kata Reza saat ditemui di Jakarta, Selasa (16/05).

Kalau sudah mendapatkan hitungan yang tepat, maka langkah selanjutnya adalah memilih jenis Down Payment (DP), dan tenornya atau jangka waktu cicilan kredit.

Karena besaran uang muka atau uang muka sangat memengaruhi angsuran per bulan. Misalnya dengan uang muka 20% lihat lagi angsurannya, jangan yang gaji Rp 5 juta tadi ambil tenornya setahun itu juga gak akan masuk hitungannya.

“Yang ada malah jadi beban karena terlalu berat dan sebaiknya dilihat lagi tenor yang mana yang cocok.

Melalui mekanisme survei yang dilakukan oleh perusahaan pembiayaan, maka dari sana bisa dilihat lebih cocok mana konsumen untuk uang muka dan tenor yang pas untuk pemasukannya.

“Sebagai perusahaan pembiayaan jelas tidak ingin mau membebani konsumen, mereka ingin jadi solusi pembiayaan sehingga konsumen bisa bayar angsuran tanpa membebani konsumen,” tegas Reza.