Tak sedikit pengguna sepeda motor yang menganggap busa jok bawaan pabrikan terlalu keras. Sementara buat menanggulanginya, ada yang menambah lapisan jok atau menggantinya dengan busa di pasaran.
Busa latex punya kontur yang lebih lembut dan empuk ketimbang busa bawaan pabrik. Namun karena elastisitasnya itu, busa latex punya kelemahan.
"Sebenarnya latex itu lebih lentur ya, cuma kalau kulitnya udah bolong nih, terus busanya kena air, itu cepat hancur. Kenapa? karena enggak bisa balik lagi, ya enggak elastis lagi pokoknya,"
Selain itu, karena punya kontur yang lembut, busa latex sulit dibentuk. Artinya tidak seperti busa biasa yang mudah dipapas atau dipotong kemudian dibentuk sesuai keinginan.
Penggunaan busa latex juga hanya sebagai pelapis bagian busa jok pabrikan. Jadi cara menerapkannya adalah dengan memapas busa bawaan, kemudian tempel latex pada bagian atasnya. Atau cara lain mengakalinya adalah dengan membuat coakan pada busa jok, lalu isi pakai busa latex biar bentuk jok tetap terjaga.
"Ya itu tadi karena lembek, jadinya bulat kalau sudah dipasang kulit, enggak bisa sama kaya bawaan,"
Oh iya mengenai harga, busa latex diniagakan per lembarnya dengan tebal sekitar 3-4 cm seharga Rp 150 ribu untuk semua jenis motor. Kalau pasang di Yudi Jok, harga tersebut sudah termasuk ongkos pasang.
Sedangkan untuk penggantian kulitnya, Bewok pasang harga mulai dari Rp 80 ribuan untuk kulit jok biasa, dan Rp 100 ribuan untuk kulit jok besutan MBTech.
Adapun bila menginginkan kustomisasi jok, seperti membentuk separator atau penambahan jahitan, Yudi Jok memasang tarif mulai dari Rp 450 ribuan dengan lama pengerjaan paling lama 3 hari.
Bagaimana, berminat dengan busa jok berbahan latex ini?
Yudi Jok
Alamat: Jalan Serdang Raya No. 25 RT 7/RW 3, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat.
