Oli Mesin untuk Transmisi Motor Matik

Tingginya minat masyarakat terhadap motor matik tentu tidak terlepas dari penggunaannya yang mudah dan praktis.
Meski tidak perlu lagi mengoper gigi, bukan berarti motor matik juga tidak memerlukan perawatan khusus pada sistem transmisinya. Untuk motor matik sendiri, tentunya tetap menggunakan oli transmisi untuk melumasi komponen girboksnya.

Hanya saja, tidak jarang beberapa orang justru memilih menggunakan oli mesin sebagai oli transmisi. Sebagian dari mereka beranggapan, penggunaan oli mesin untuk oli transmisi tidaklah masalah karena memiliki spesifikasi dan kekentalan oli yang hampir sama.

Lantas, apakah hal itu bisa dibenarkan?

Kalau bicara bisa sih, bisa saja. Tapi kalau melihat pengalaman yang ada sih biasanya rontokan gramnya lebih banyak ya di dalam girboksnya, meskipun baru akan terlihat di jangka panjangnya, timbulnya serpihan gram yang lebih banyak pada girboks, biasanya disebabkan oleh kadar dan spesifikasi dari kandungan oli mesin yang berbeda dengan oli transmisi. Menurutnya oli mesin memiliki kadar dan kemampuan pressure yang berbeda dibandingkan oli transmisi. Karena oli mesin memang tidak didesain untuk melumasi komponen-komponen seperti gear.

"Tarikannya pasti akan beda karena perpindahan giginya juga menjadi tidak halus, belum lagi biaya bongkarnya jauh lebih mahal kalau sudah parah,"

Oleh karena itu, agar lebih aman, maka sebaiknya gunakanlah oli transmisi motor matik yang memang diperuntukkan untuk melumasi girboks. Hal tersebut tentunya berguna untuk mencegah terjadinya kerusakan pada girboks di jangka panjangnya.