Karena pada saklar Yamaha Mio karburator generasi pertama belum ada aturan lampu AHO (Automatic Headlight On).
AHO adalah fitur lampu otomatis menyala saat mesin hidup ini hadir untuk memenuhi peraturan lalu lintas yang berlaku di Indonesia.
Terdapat tiga mode pada saklar lampu tersebut, yaitu OFF, hanya lampu senja dan lampu utama.
Secara tampilan, pemakaian saklar tersebut tidak perlu mencoak bodi atau saklar bawaan sehingga terlihat seperti standar pabrik.
Cara pasang saklar Yamaha Mio di Aerox 155 juga enggak terlalu sulit bro.
“Pertama caranya lepas cover atas dan cover tengah depan. Kemudian lepas rumah saklar kanan, semua bisa dilepas hanya pakai obeng plus,”
Jumlah baut cover atas dan tengah depan ada 3 buah dan 1 klip, untuk rumah saklar kanan ada satu buah di bagian belakangnya.
Selanjutnya lepas saklar kanan dari soketnya dan tukar soket kabel starter bawaan ke kabel di rumah saklar milik Mio.
“Pertama cari dan lepas saklar warna merah. Kemudian cari kabel warna coklat dan sambung ke kuning strip merah di kabel saklar Mio,”
Kemudian siapkan kabel tambahan sepanjang 30 cm sebanyak 2 buah agar bisa disambung ke kabel lampu senja dan utama.
Untuk lampu senja, ambil satu kabel panjang yang disiapkan untuk menghubungkan kabel warna biru laut dari saklar Yamaha Mio ke kabel coklat di motor.
Selanjutnya lampu utama, ambil kabel satunya dan sambung ke kabel hijau ke kabel biru strip hitam di soket merah.
“Posisi soket merah ada di bagian tengah atas dekat batok setang. Sedangkan kabel lampu senja dan utama ada di tengah bawah dekat lampu,”
Terakhir, tes kembali fungsi saklar dan kalau sudah bisa pasang kembali cover bodi yang sebelumnya dilepas.
Selesai.
