Modifikasi Honda MegaPro Jadi Cafe Racer

Modifikasi Cafe Racer enggak melulu harus berkocek tebal. Dengan dana terbatas pun, sebuah 'motor laki' pun bisa mudah disulap jadi motor bergaya balap di tahun 50-an. Motor dengan ciri khas hornet yang menyembul pada bagian buritannya ini bahkan bisa diperoleh dengan ongkos yang terjangkau.

Secara keseluruhan masih menggunakan mesin dan rangka Honda MegaPro 2004. Hanya saja bagian buritannya dipasangkan dengan rangka tubular guna membuat joknya mendatar.

Kemudian biar nuansa Cafe Racer-nya tidak terlalu monoton, rombakan hornet-nya ini punya 'topi', yang juga berfungsi dapat menahan cipratan air meski tidak banyak.

Selebihnya ada pada pemasangan komponen yang dikustom sendiri, serta part after market. Sebut saja shockbreaker belakang bawaan pabrik yang awalnya punya panjang 32 cm, digantikan dengan produk aftermarket sepanjang 34 cm biar menyesuaikan lengan ayunnya.

"Semua pakai komponen kustom sendiri dari hornet, jok, cover aki, knalpot, tangki, spakbor, yang lainnya seperti lampu, spion, speedometer itu aftermarket, cuma suspensi depannya aja yang masih asli bawaan,"

Karena memang dari awal didesain dengan paket ekonomis, maka suku cadang aftermarket yang dipasang punya banderol yang terjangkau.

Paling mahal ada pada speedometer digitalnya yang bisa mencapai Rp 500 ribuan, selebihnya seperti lampu LED Daymaker di angka Rp 300 ribuan.

Suspensi bawaan masih dipakaidipakai kalau diganti up side down harganya enggak minimalis lagi dong, makanya ukuran ban juga enggak terlalu gede, main di ukuran velg aja.

Total biayanya di kisaran Rp 10 sampai 11 juta. Angka ini bisa lebih kecil lagi kalau part aftermarket yang dipakai punya harga murah dan kualitasnya yang tidak terlalu tinggi.