Cara Mengatasi Kode Error 12 Pada Yamaha Aerox 155

Pemilik Yamaha Aerox 155 harus waspada munculnya kode error 12 pada tunggangan. Pasalnya, kalau sudah muncul kode error 12, Yamaha Aerox 155 jadi enggak mau menyala. 

Jika diperhatikan kode error 12 yang muncul di Yamaha Aerox 155 menunjukan kerusakan Crankshaft position Sensor.

Benarkah komponen tersebut yang rusak, kan komponen ini jarang bermasalah?


"Bukan kok, itu cuma soket kabelnya saja yang biasanya terbakar," buka Bagus Rendi, salah satu punggawa Voltus Light Werks.

"Orang-orang bilang soket kabel spullnya kemasukan air kemudian terjadilah arus pendek dan terbakar," ujar pria yang akrab disapa Rendi ini.

Selain muncul kode error 12 di panel indikator, gejala soket kabel spull terbakar bikin Yamaha Aerox 155 mogok.

"Kalau saat dipakai riding, motor akan tiba-tiba mati sendiri. Saat ingin distarter lagi pasti enggak bisa," ujar pria yang juga pemilik Yamaha Aerox 155 tahun 2017 ini.

Biang keroknya adalah air dan kotoran yang hinggap di soket kabel spullnya sehingga bikin korslet.

"Ya mungkin karena hugger (karpet sepatbornya) kurang panjang jadi cipratan kotoran dan air hinggap di soketnya," ujar pria yang akrab disapa Rendi ini.

"Dan soketnya juga enggak terlalu kedap dengan air, sehingga bisa konslet," pungkasnya.

Sebelum terlambat begini cara cegah kode error 12 di Yamaha Aerox 155.

Seperti yang dibahas sebelumnya, kode error 12 ini sering muncul akibat soket kabel spull yang kemasukan air dan bikin korslet.

Untuk mencegahnya cukup pakai sealant yang biasa digunakan buat kelistrikan.

"Kode error 12 itu muncul dari korsleting di soket kabel spull kalau, penyebabnya bisa karena air atau kotoran,"

"Nah, supaya enggak masuk air dasar atau bokong soketnya saya lapisi lagi sama sealant, sampai sekarang masih aman," ujar pria yang punya Yamaha Aerox 155 besutan tahun 2017 ini.

Tapi kalau sudah kadung gosong sebaiknya jangan disambung langsung.

"Memang kalau disambung langsung enggak akan masuk air dan korslet lagi, tapi akan ribet kalau bongkar mesin," ujar Bagus Rendi.

"Jadinya harus potong kabel lagi," tambahnya.

Rendi menyarankan untuk menganti soket yang gosong dengan soket mobil.

"Jika sudah gosong, kabelnya dibersihkan, kemudian soketnya diganti dengan soket mobil yang lebih tebal tapi ukurannya sama," ujar pria yang akrab disapa Rendi ini.

"Jangan lupa dasar atau bokong soketnya juga dikasih sealant lagi," tambahnya.

Nah, dengan trik sederhana itu saja sudah bisa melindungi motor kalian dari mati mendadak ketika digunakan Sob!