Ancaman terbesar bagi para pengendara sepeda motor ketika berhadapan dengan kendaraan lain yang lebih besar. Ukurannya yang kecil membuat kendaraan roda dua sulit diketahui keberadaannya di antara kendaraan besar.
Untuk merebut perhatian dari para pengguna kendaraan yang lebih besar, salah satunya dengan membunyikan klakson. Namun sayangnya, klakson asli bawaan pabrik memiliki suara yang tidak bisa diharapkan.
Untuk tujuan itulah seorang insinyur kelistrikan, Peter Olt menciptakan Screaming Banshee, berupa klakson sepeda motor aftermarket yang mampu menghasilkan kekuatan suara hingga 139 decibel. Namun perangkat ini dirancang akan berbunyi pada saat darurat saja.
Ide menciptakan perangkat ini muncul di benak Olt setahun lalu, setelah sebuah mobil tiba-tiba memasuki lajur kendaraannya ketika ia berkendara di Florida. Akhirnya ia memutuskan untuk menciptakan klakson dengan suara lantang yang berguna pada situasi tertentu seperti itu.
Screaming Banshee tidak diciptakan untuk menggantikan posisi klakson standar karena memang tidak cocok untuk digunakan sehari-hari karena suaranya yang mampu terdengar hingga ratusan meter.
Saat menekan tombol klakson secara normal, maka klakson standar yang akan menyalak, sementara Screaming Bunshee tetap membisu. Namun ketika tombol klakson ditekan lebih dari beberapa detik (sesuai dengan setelan pengaturan), Screaming Banshee ikut menyalak bersamaan dengan kedipan pada lampu jauh secara berulang ulang.
Otak dari perangkat ini terdiri dari klakson udara dengan kompresor terintegrasi dan control unit seukuran kotak korek api. Dayanya sendiri diperoleh langsung dari aki motor, bukan dari kelistrikan klakson standar yang tentunya tidak akan mampu menerima arus 18 Amper yang dibutuhkan oleh Banshee. Hanya pemicunya saja yang tetap mengandalkan tombol standar.